Ilmuwan berhasil menemukan letak terompet malaikat Isrofil
Sekitar Tahun 2005 Sila sekelompok Ilmuwan yang dipimpin oleh Prof.Frank Steiner dari Universitas Ulm, Jerman melakukan observasi terhadap alam semesta untuk menemukan bentuk sebenarnya dari alam semesta raya ini sebab prediksi yang umum selama ini mengatakan bahwa alam semesta berbentuk bulat bundar atau prediksi lain menyebutkan bentuknya saja bulat. Dengan menggunakan sebuah peralatan canggih milik NASA yang bernama “Wilkinson Microwave Anistropy Prob”(WAMP), mereka mandapatkan sebuah kesimpulan yang sangat mencengangkan karena menurut hasil penelitian tersebut alam semesta ini ternyata berbentuk seperti terompet. Dimana pada bagian ujung belakang wilayah “terompet” alam semesta itu merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, dimana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable) Bentuk Alam Semesta Di dalam kitab Tanbihul Ghofilin jilid 1 hal. 60 ada s...